TIDAK ADA PENYAKIT YANG TIDAK BISA DIOBATI !!

Penyakit Anthrax

Anthrax adalah penyakit hewan yang dapat menular ke manusia dan bersifat akut. Penyebabnya adalah bakteri Bacillus Anthracis. Di alam bebas bakteri ini membentuk spora yang tahan puluhan tahun dalam tanah dan bisa menjadi sumber penularan pada hewan dan manusia.

Penularan pada manusia bisa lewat kontak langsung spora yang ada di tanah, tanaman, maupun dari hewan sakit (kulit, daging, tulang atau darah). Misalnya mengkonsumsi produk hewan yang kena Anthrax atau melalui udara yang mengandung spora.

Penyakit Anthrax termasuk kelompok penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia (Zoonosis). Penyakit ini paling sering menyerang ternak herbivora terutama Sapi, domba, Kambing dan selalu berakhir pada kematian. Sasaran berikutnya kuda dan babi. Hewan kelompok omnivora ini bisa lebih bertahan sehingga sebagian penderita selamat dari maut.

Jenis/macam penyakit Anthrax adalah sebagai berikut :

Antraks kulit
Keluhan penderita : demam subfebris, sakit kepala.
Pada pemeriksaan, umumnya di daerah terbuka seperti muka, leher, lengan dan tangan ditemukan kelainan berupa papel, vesikel yang berisi cairan dan jaringan nekrotik berbentuk ulsera yang ditutupi oleh kerak berwarna hitam, kering yang disebut eschar ( pathognomonik ) disekitar ulkus, sering didapatkan eritema dan edema. Pada perabaan edema tersebut tidak lunak dan tidak lekuk ( non pitting ) bila ditekan, disebut juga malignant pustule.

Antraks saluran pencernaan
Keluhan penderita : rasa sakit perut yang hebat, mual, muntah, tidak nafsu makan, suhu badan meningkat, hematemesis, perut membesar dan keras, dapat berkembang menjadi ascites dan edema scrotum.

Antraks paru-paru
Keluhan penderita : demam subfebris, batuk non produktif, lesu, lemah. Dalam 2 - 4 hari gangguan pernafasan menjadi hebatdisertai suhu yang meningkat, sianosis. Dispneu, keringat berlebihan, detak jantung menjadi lebih cepat.

Anthrax Otak
Keluhan penderita : demam, sakit kepala dan kejang.

Antraks meningitis
Adalah akibat dari komplikasi bentuk antraks yang lain. Gejala klinis seperti randang otak maupun selaput otak yaitu demam, sakit kepala hebat, kejang, penurunan kesadaran, kaku kuduk.