TIDAK ADA PENYAKIT YANG TIDAK BISA DIOBATI !!

Kanker Prostat

Kanker Prostat adalah suatu tumor ganas yang tumbuh di dalam kelenjar prostat.

Prostat adalah kelenjar yang terdapat di bawah kandung kemih pria. Fungsi utama prostat adalah memproduksi cairan yang melindungi dan menyalurkan sperma.

Prostat seringkali membesar secara bertahap setelah usia 50 tahun. Pada usia 70 tahun, 80% pria memiliki prostat yang membesar. Banyak pria lansia yang mengalami masalah buang air kecil karena pembesaran prostat (non-kanker). Pembesaran ini diikuti oleh tumbuhnya kanker.

Kanker prostat terjadi ketika sel-sel prostat tumbuh lebih cepat daripada kondisi normal sehingga membentuk benjolan atau tumor yang memiliki keganasan. Kanker ini paling umum pada pria, terutama mereka yang berusia di atas 65 tahun.


Penyebab Kanker Prostat :
Penyebabnya tidak diketahui, meskipun beberapa penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara diet tinggi lemak dan peningkatan kadar hormon testosteron.
Kanker Prostat merupakan penyebab kematian akibat kanker no 3 pada pria dan merupakan penyebab utama kematin akibat kanker pada pria diatas 74 tahun.

Kanker Prostat dikelompokkan menjadi :
  • Stadium A : benjolan/tumor tidak dapat diraba pada pemeriksaan fisik, biasanya ditemukan secara tidak sengaja setelah pembedahan prostat karena penyakit lain.
  • Stadium B : tumor terbatas pada prostat dan biasanya ditemukan pada pemeriksaan fisik atau tes PSA.
  • Stadium C : tumor telah menyebar ke luar dari kapsul prostat, tetapi belum sampai menyebar ke kelenjar getah bening.
  • Stadium D : kanker telah menyebar (metastase) ke kelenjar getah bening regional maupun bagian tubuh lainnya (misalnya tulang dan paru-paru).
  • Stadium A : benjolan/tumor tidak dapat diraba pada pemeriksaan fisik, biasanya ditemukan secara tidak sengaja setelah pembedahan prostat karena penyakit lain.
    Stadium B : tumor terbatas pada prostat dan biasanya ditemukan pada pemeriksaan fisik atau tes PSA.
    Stadium C : tumor telah menyebar ke luar dari kapsul prostat, tetapi belum sampai menyebar ke kelenjar getah bening.
    Stadium D : kanker telah menyebar (metastase) ke kelenjar getah bening regional maupun bagian tubuh lainnya (misalnya tulang dan paru-paru).

  • Segera setelah berkemih, biasanya air kemih masih menetes-netes
  • Nyeri ketika berkemih
  • Nyeri ketika ejakulasi
  • Nyeri punggung bagian bawah
  • Nyeri ketika buang air besar
  • Nokturia (berkemih pada malam hari)
  • Inkontinensia uri (beser)
  • Nyeri tulang atau tulang nyeri jika ditekan
  • Hematuria (darah dalam air kemih)
  • Nyeri perut
  • Penurunan berat badan.
  • Gejala Kanker Prostat.
    Pertumbuhan kanker prostat seringkali sangat lambat, bisa tidak menimbulkan gejala selama bertahun-tahun. Dengan semakin membesarnya kanker, keluhan mulai muncul karena desakan pada uretra menimbulkan iritasi atau menyumbat aliran air seni.

    Gejala yang timbul antara lain :
    - Air seni tidak lancar.
    Aliran urin lemah dan butuh waktu lebih lama untuk menuntaskan kencing.
    - Penundaan
    . Anda mungkin harus menunggu beberapa saat di toilet sampai air seni mulai mengalir.
    - Tetesan
    . Sedikit air seni mungkin menetes dan menodai celana dalam Anda tidak lama setelah Anda selesai kencing di toilet.
    - Frekuensi
    . Anda lebih sering kencing daripada biasanya.
    - Urgensi
    . Anda merasa sangat ‘kebelet’ kencing tiba-tiba.
    - Kurang tuntas
    . Anda merasa kencing Anda tidak betul-betul tuntas.
    - Nyeri ketika ejakulasi
    - Nyeri ketika buang air besar